PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Jarang-jarang ada pejabat penting yang mau turun langsung membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Apalagi bila sampai harus ikut mandi darah.
Tapi itulah yang dilakukan anggota DPRD Riau, Ade Agus Hartanto.
Anggota Komisi V DPRD Riau yang juga sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau ini rela badannya mandi darah demi membantu seorang pengguna jalan yang terjatuh dari sepeda motor di kawasan Sudirman Pekanbaru, Sabtu (18/11/2017) malam lalu.
Di tengah arus lalu lintas yang sangat padat dan menyebabkan kemacetan, Ade turun dari mobil dinas yang dikendarainya dan mengangkat Dina (korban lakalantas tunggal) menggunakan mobil yang digunakannya dan melarikan perempuan malang itu ke rumah sakit Syafira.
Seperti dilansir dari riauterkini, kejadian ini berawal saat korban bernama Dina dibonceng temannya mengendarai sepeda motor jenis Supra X. Saat tengah asik di jalan, tiba-tiba Dina terjungkal akibat roknya terlilit rantai sepeda motor yang ditumpanginya.
Dina seketika terjungkal ke jalan dan terbentur ke aspal sehingga rok yang digunakannya terlepas dari tubuhnya. Untungnya saat itu Dina menggunakan sot atau celana pendek. Di lokasi kejadian, banyak darah yang keluar dari bagian kepala dan telinga korban.
Melihat kejadian tersebut, Ade Agus Hartanto yang saat itu tengah mengendarai mobilnya langsung memarkirkan mobilnya itu. Tanpa ragu, Sekretaris DPW PKB Riau ini langsung membantu korban dengan membawa korban ke Rumah Sakit Syafira yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Saya sempat kaget dengan kejadian ini, apalagi pas di depan mobil saya. Saya lihat korban berlumuran darah, saya boyong korban untuk masuk ke mobil saya untuk kemudian saya bawa berobat ke Rumah Sakit Syafira," kata Ade Agus Hartanto.
Sesampainya di rumah sakit, Sekretaris Komisi V DPRD Riau ini meminta dokter untuk mengobati korban. Ia tidak lupa berdoa agar korban bisa lekas sembuh sembari berharap, kejadian ini tidak akan terulang lagi.
Pria yang biasa dipanggil Ade ini menghimbau kepada para penguna jalan, terutama kaum perempuan agar selalu lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan dalam mengendarai kendaraan. Khususnya bagi perempuan yang menggunakan rok.
"Kepada seluruh masyarakat pengguna jalan saya juga berharap agar memberikan pertolongan segera kepada korban kecelakaan. Saat kejadian Dina ni, saya lihat tidak ada pengguna jalan yang mau membantu, padahal ramai waktu itu, mereka tampak menjadikan kejadian ini sebagai bahan tontonan saja. Tidak perlu takut membantu korban kecelakaan," tegasnya.(*/R04)